Cara melakukan uji t berpasangan dengan tangan
Uji-t sampel berpasangan digunakan untuk membandingkan rata-rata dua sampel ketika setiap observasi pada satu sampel dapat dikaitkan dengan observasi pada sampel lainnya.
Contoh langkah demi langkah berikut menunjukkan cara melakukan uji-t sampel berpasangan untuk menentukan apakah rata-rata populasi antara dua kelompok berikut sama:
Langkah 1: Hitung statistik pengujian
Statistik uji uji-t berpasangan dihitung sebagai berikut:
t = x beda / (s beda /√ n )
Emas:
- x diff : contoh selisih rata-rata
- s : contoh simpangan baku selisih
- n: ukuran sampel (yaitu jumlah pasangan)
Kami akan menghitung rata-rata perbedaan antara kedua kelompok dan standar deviasi perbedaan antara kedua kelompok:
Dengan demikian, statistik pengujian kami dapat dihitung sebagai berikut:
- t = x beda / (s beda /√ n )
- t = 1,75 / (1,422/√ 12 )
- t = 4,26
Langkah 2: Hitung nilai kritis
Selanjutnya, kita perlu menemukan nilai kritis untuk membandingkan statistik pengujian kita.
Untuk contoh ini, kita akan menggunakan uji dua sisi dengan α = 0,05 dan df = n-1 derajat kebebasan.
Berdasarkan tabel distribusi t, nilai kritis yang sesuai dengan nilai tersebut adalah 2,201 :
Langkah 3: Tolak atau gagal menolak hipotesis nol
Uji-t sampel berpasangan kami menggunakan hipotesis nol dan alternatif berikut:
- H 0 : μ 1 = μ 2 (rata-rata kedua populasi adalah sama)
- H A : μ 1 ≠ μ 2 (rata-rata dua populasi tidak sama)
Karena nilai absolut statistik pengujian kami ( 4,26 ) lebih besar dari nilai kritis yang terdapat pada tabel-t ( 2,201 ), kami menolak hipotesis nol.
Artinya kita mempunyai cukup bukti untuk mengatakan bahwa rata-rata antara kedua kelompok tersebut tidak sama.
Bonus: Jangan ragu untuk menggunakan kalkulator uji-t sampel berpasangan untuk mengonfirmasi hasil Anda.