Apa itu validitas konkuren? (definisi & contoh)


Dalam statistik, kita sering ingin memahami apakah nilai suatu variabel penjelas dapat memprediksi nilai suatu variabel respon. Variabel respon ini kadang-kadang disebut variabel kriteria .

Misalnya, kita mungkin ingin mengetahui seberapa baik ujian masuk perguruan tinggi tertentu mampu memprediksi nilai rata-rata siswa pada semester pertama.

Ujian masuk akan menjadi variabel penjelas dan variabel kriterianya adalah IPK semester pertama.

Validitas kriteria

Kami ingin mengetahui apakah valid menggunakan variabel penjelas khusus ini sebagai alat untuk memprediksi variabel kriteria. Jika valid maka dikatakan validitas kriterianya ada.

Ada dua jenis validitas kriteria:

1. Validitas prediktif – Ini memberi tahu kita apakah valid menggunakan nilai satu variabel untuk memprediksi nilai variabel lain di masa depan.

2. Validitas konkuren – Ini memberitahu kita apakah valid menggunakan nilai satu variabel untuk memprediksi nilai variabel lain yang diukur secara bersamaan (yaitu pada waktu yang sama).

Misalnya, sebuah perusahaan mungkin mengadakan jenis tes tertentu untuk melihat apakah hasil tes tersebut berkorelasi dengan tingkat produktivitas karyawan saat ini.

Keuntungan dari pendekatan ini adalah kita tidak perlu menunggu beberapa waktu di masa depan untuk melakukan pengukuran pada variabel kriteria yang diminati.

Perhatikan bahwa kami biasanya mengukur kedua jenis validitas menggunakan koefisien korelasi Pearson , yang mengambil nilai antara -1 dan 1 dengan:

  • -1 menunjukkan korelasi linier negatif sempurna antara dua variabel
  • 0 menunjukkan tidak ada korelasi linier antara dua variabel
  • Angka 1 menunjukkan korelasi linier positif sempurna antara dua variabel

Semakin jauh koefisien korelasi dari nol, maka semakin kuat hubungan kedua variabel tersebut.

Contoh Validitas Bersamaan

Contoh berikut mengilustrasikan skenario lain di mana kita dapat menggunakan validitas konkuren untuk menentukan apakah suatu variabel penjelas dapat digunakan untuk memprediksi nilai suatu variabel kriteria.

Contoh 1: tes pengetahuan

Seorang peneliti membuat tes baru yang dirancang untuk menilai pengetahuan biologi siswa.

Peneliti membagikan tes tersebut kepada seluruh mahasiswa biologi di universitas tertentu dan membandingkan hasil tesnya dengan IPK saat ini.

Apabila terdapat korelasi yang kuat antara nilai ujian seseorang dengan IPK mahasiswa saat ini, maka dapat dikatakan terdapat validitas konkuren.

Contoh validitas bersamaan

Contoh 2: tes ketahanan

Seorang pelatih atletik menciptakan tantangan ketahanan baru yang dirancang untuk menilai tingkat daya tahan atletnya. Dia membiarkan setiap atletnya menghadapi tantangan dan membandingkan skor mereka dengan tingkat performa mereka saat ini.

Jika terdapat korelasi yang kuat antara tantangan ketahanan dan tingkat kinerja saat ini, maka dapat dikatakan bahwa terdapat validitas konkuren.

Dengan kata lain, valid jika menggunakan tantangan ketahanan untuk menilai tingkat kinerja atlet.

Contoh 3: Tes kepemimpinan

Seorang eksekutif bisnis membuat tes baru untuk menilai kemampuan kepemimpinan karyawan suatu perusahaan. Dia membagikan tes tersebut kepada setiap karyawan di sebuah perusahaan dan membandingkan skor mereka dengan tingkat kepemimpinan saat ini yang ditinjau oleh rekan sejawat.

Jika terdapat korelasi yang kuat antara tes tersebut dan tingkat kepemimpinan yang dinilai oleh rekan sejawat saat ini, maka dia dapat berargumentasi bahwa terdapat validitas yang bersamaan.

Dengan kata lain, tes ini valid untuk digunakan untuk menilai tingkat kepemimpinan berbagai karyawan di perusahaan.

Contoh validitas bersamaan

Sumber daya tambahan

Variabel penjelas dan variabel respon
Apa yang dimaksud dengan variabel kriteria?
Apa yang dimaksud dengan validitas kriteria?

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *