Apa yang dimaksud dengan variabel dikotomis? (definisi & #038; contoh)


Variabel dikotomi adalah jenis variabel yang hanya mengambil dua kemungkinan nilai.

Berikut beberapa contoh variabel dikotomis:

  • Jenis Kelamin: Pria atau Wanita
  • Pembalikan Koin: Kepala atau Ekor
  • Tipe properti: Perumahan atau Komersial
  • Status atlet: Profesional atau Amatir
  • Hasil ujian: lulus atau gagal

Variabel jenis ini selalu muncul dalam praktik. Misalnya, perhatikan kumpulan data berikut yang berisi 10 observasi dan 4 variabel:

Variabel gender dan Kejuaraan yang dimenangkan bersifat dikotomis karena masing-masing variabel hanya dapat mengambil dua kemungkinan nilai:

Contoh variabel dikotomis

Namun, variabel Pembagian dan Poin Rata-rata tidak bersifat dikotomis karena dapat mengambil banyak nilai.

Kiat bonus:

Anda dapat mengingat bahwa variabel dikotomi hanya dapat mengambil dua nilai dengan mengingat bahwa awalan “di” adalah kata Yunani yang berarti “dua”, “dua kali”, atau “ganda”.

Cara membuat variabel dikotomis

Perlu diperhatikan bahwa kita dapat membuat variabel dikotomi dari variabel kontinu hanya dengan memisahkan nilai berdasarkan ambang batas tertentu.

Misalnya, pada kumpulan data sebelumnya, kita dapat mengubah variabel Poin Rata-rata menjadi variabel dikotomis dengan mengklasifikasikan pemain dengan rata-rata di atas 15 sebagai “pencetak skor baik” dan pemain dengan rata-rata di bawah 15 sebagai “pencetak skor buruk”:

Ubah variabel kontinu menjadi variabel dikotomis

Bagaimana memvisualisasikan variabel dikotomis

Kami biasanya memvisualisasikan variabel dikotomi menggunakan diagram batang sederhana untuk mewakili frekuensi setiap nilai yang dapat diambil.

Misalnya, diagram batang berikut menunjukkan frekuensi setiap gender di kumpulan data sebelumnya:

Kami juga dapat menampilkan frekuensi sebagai persentase pada sumbu y:

Hal ini memungkinkan kita untuk dengan mudah melihat bahwa 70% dari total atlet dalam kumpulan data adalah pria dan 30% adalah wanita.

Bagaimana menganalisis variabel dikotomis

Ada beberapa cara untuk menganalisis variabel dikotomis. Dua metode yang paling umum meliputi:

1. Uji z satu proporsi

Uji z satu proporsi menentukan apakah proporsi yang diamati sama dengan proporsi teoretis atau tidak.

Misalnya, kita dapat menggunakan tes ini untuk menentukan apakah proporsi sebenarnya atlet pria dalam suatu populasi tertentu sama dengan 50%.

2. Korelasi titik-biserial

Korelasi point-biserial digunakan untuk mengukur hubungan antara variabel dikotomis dan variabel kontinu.

Jenis korelasi ini mengambil nilai antara -1 dan 1 dimana:

  • -1 menunjukkan korelasi negatif sempurna antara dua variabel
  • 0 menunjukkan tidak ada korelasi antara dua variabel
  • 1 menunjukkan korelasi positif sempurna antara dua variabel

Misalnya, kita dapat menghitung korelasi poin-biserial antara gender dan poin rata-rata per game untuk memahami seberapa erat hubungan kedua variabel ini.

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *