Cara mengatur istirahat sumbu di ggplot2 (dengan contoh)


Anda dapat menggunakan sintaks berikut untuk mengatur lompatan sumbu untuk sumbu y dan sumbu x di ggplot2 :

 #set breaks on y-axis
scale_y_continuous(limits = c(0, 100), breaks = c(0, 50, 100))

#set breaks on y-axis
scale_x_continuous(limits = c(0, 10), breaks = c(0, 2, 4, 6, 8, 10))

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan sintaksis ini dalam praktiknya dengan bingkai data berikut:

 #create data frame
df <- data. frame (x=c(1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 10),
                 y=c(12, 17, 27, 39, 50, 57, 66, 80))

#view data frame
df

   xy
1 1 12
2 2 17
3 4 27
4 5 39
5 7 50
6 8 57
7 9 66
8 10 80

Contoh 1: Tentukan lompatan pada sumbu Y

Kode berikut menunjukkan cara membuat scatterplot sederhana menggunakan ggplot2:

 library (ggplot2)

#create scatterplot of x vs. y
ggplot(df, aes(x=x, y=y)) +
  geom_point() 

Secara default, sumbu Y menunjukkan jeda pada 20, 40, 60, dan 80. Namun, kita dapat menggunakan fungsi scale_y_continuous() untuk menampilkan jeda setiap 10 nilai:

 #create scatterplot of x vs. y with custom breaks on y-axis
ggplot(df, aes(x=x, y=y)) +
  geom_point() +
  scale_y_continuous(limits = c(0, 100), breaks = seq(0, 100, 10)) 

Contoh 2: Tentukan lompatan pada sumbu X

Kita dapat menggunakan fungsi scale_x_continuous() untuk mengatur jeda pada sumbu x:

 #create scatterplot of x vs. y with custom breaks on x-axis
ggplot(df, aes(x=x, y=y)) +
  geom_point() +
  scale_x_continuous(limits = c(0, 10), breaks = c(0, 2, 4, 6, 8, 10)) 

Biasanya kita menyetel lompatan sumbu pada interval yang seragam, namun kita dapat memilih untuk menyetel lompatan sumbu hanya pada angka tertentu.

Misalnya kode berikut menunjukkan cara menampilkan lompatan pada sumbu X hanya pada nilai 0, 7, dan 10:

 #create scatterplot of x vs. y with custom breaks on x-axis
ggplot(df, aes(x=x, y=y)) +
  geom_point() +
  scale_x_continuous(limits = c(0, 10), breaks = c(0, 7, 10)) 

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menunjukkan cara melakukan operasi umum lainnya di ggplot2:

Cara membuat skala logaritma di ggplot2
Cara menetapkan batas sumbu di ggplot2
Cara memutar label sumbu di ggplot2

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *